loading...

Kamis, 28 Februari 2019

Aksi unjuk rasa penolakan dari pihak Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan Nasional mewarnai pemutaran perdana film Dilan 1991 di Makassar, Kamis (28/2/2019). ⠀ Demonstran itu menilai sejumlah adegan tak patut dan melanggar hukum dalam film Dilan 1991. Mempertontonkan adegan yang tidak layak untuk budaya Bugis Makassar menjadi salah satu alasan yang paling lantang diteriakkan. Buntutnya, mereka meminta pihak XX1 Mall Panakukang Makassar untuk tidak memutar film tersebut. ⠀ “Banyak adegan dalam film Dilan 1991 yang tidak bermoral, mempertontonkan adegan yang tidak bermoral untuk adat Bugis atau Makassar,” ujar seorang orator bernama Mika yang berteriak lewat pengeras suara. Aksi ini sendiri juga sempat diwarnai aksi saling dorong dengan pihak keamanan alias para security Mall. Beruntung mahasiswa aksi yang dikawal ketat aparat Polsek Panakukang ini masih dapat dilerai. Sementara itu, sebagian warga yang berada di Mall justru tidak merespon baik atas aksi mahasiswa tersebut. Mereka menilai mahasiswa tersebut justru menghalangi kreativitas anak bangsa menyalurkan bakatnya dalam dunia film. ⠀ “Aneh juga ini mahasiswa, biar film dia demo juga, kurang kerjaan aja. Mending itu koruptor kalian demo dari pada film Dilan. Apa ruginya bagi mereka yah?” tutur seorang warga bernama Henny di Mall Panakukang. Penulis: Hermawan Mappiwali Download with nice filename | Makassar Info Berita Terbaru



Aksi unjuk rasa penolakan dari pihak Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan Nasional mewarnai pemutaran perdana film Dilan 1991 di Makassar, Kamis (28/2/2019).

Demonstran itu menilai sejumlah adegan tak patut dan melanggar hukum dalam film Dilan 1991. Mempertontonkan adegan yang tidak layak untuk budaya Bugis Makassar menjadi salah satu alasan yang paling lantang diteriakkan.

Buntutnya, mereka meminta pihak XX1 Mall Panakukang Makassar untuk tidak memutar film tersebut.

“Banyak adegan dalam film Dilan 1991 yang tidak bermoral, mempertontonkan adegan yang tidak bermoral untuk adat Bugis atau Makassar,” ujar seorang orator bernama Mika yang berteriak lewat pengeras suara.

Aksi ini sendiri juga sempat diwarnai aksi saling dorong dengan pihak keamanan alias para security Mall. Beruntung mahasiswa aksi yang dikawal ketat aparat Polsek Panakukang ini masih dapat dilerai.

Sementara itu, sebagian warga yang berada di Mall justru tidak merespon baik atas aksi mahasiswa tersebut. Mereka menilai mahasiswa tersebut justru menghalangi kreativitas anak bangsa menyalurkan bakatnya dalam dunia film.

“Aneh juga ini mahasiswa, biar film dia demo juga, kurang kerjaan aja. Mending itu koruptor kalian demo dari pada film Dilan. Apa ruginya bagi mereka yah?” tutur seorang warga bernama Henny di Mall Panakukang.

Penulis: Hermawan Mappiwali

Download with nice filename



Sumber : instagram : sosmedmakassar

LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.

Adbox
loading...