loading...

Kamis, 28 Februari 2019

Oknum guru salah satu SMP di Tanete, Kabupaten Bulukumba, A (40) di duga Melakukan pelecahan seksual kepada siswanya berinisial D (15). Pihak keluarga korban yang kesal dan tidak menerima perlakuan pelaku, melaporkan kejadian ini ke Mapolres Bulukumba . Berdasarkan keterangan korban di Mapolres Bulukumba seusai diperiksa mengatakan jika pelaku melakukan perlakuan tak senonoh kepadanya. “Dia cium saya, terus semua alat vital saya dipegang,” kata korban. Kejadian itu kata dia terjadi di ruang perpustakaan sekolah. Ia mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 11 malam sampai jam 5 dini hari. . “Waktu itu saya dirumah teman saya, tiba-tiba jam 11 Pak A menjemput dan membawah ke sekolah. Saya tidak bisa menolak karna takut dan pernah Pak A membelikan Hp ,baju serta sering kasih uang,” kenangnya. “Sesampai di sekolah pak A mengajak masuk di ruangan perpustakaan yang ada kamarnya. Saat di dalam Pak A mulai nakal, mencium dan merabah tubuhku. Sempat menolak tapi dia ancam dengan pisau jadi saya tidak berani melawan. Jadi semalaman nginap di perpustakaan bersama, jam 5 dini hari baru dia pulang,” ungkapnya. Namun pihak keluarga korban tidak langsung percaya begitu saja dengan pengakuan korban. Sebab menurut keluarga bisa saja terjadi perlakuan lebih dari yang disampaikan korban. “Mereka semalaman bersama dalam satu ruangan, mereka mungkin melakukan hubungan intim,” jelas salah satu keluarga korban. Pihak keluarga membawah korban kerumah sakit untuk melakukan visum, karena mereka menganggap korban tidak terbuka dan dianggap takut jujur. KBO Reskrim, Iptu Muh.Sabri yang di mintai keterangan, laporan pihak keluarga soal pelecehan seksual anak di bawah umur yang merupakan siswa dari terlapor. “Pihak kami baru melakukan pemeriksaan kepada korban, pelaku dan saksi. Jadi untuk kejelasan kasusnya insya Allah besok,” terangnya. (Dirman/Inikata). Download with nice filename | Makassar Info Berita Terbaru



Oknum guru salah satu SMP di Tanete, Kabupaten Bulukumba, A (40) di duga Melakukan pelecahan seksual kepada siswanya berinisial D (15). Pihak keluarga korban yang kesal dan tidak menerima perlakuan pelaku, melaporkan kejadian ini ke Mapolres Bulukumba

.

Berdasarkan keterangan korban di Mapolres Bulukumba seusai diperiksa mengatakan jika pelaku melakukan perlakuan tak senonoh kepadanya. “Dia cium saya, terus semua alat vital saya dipegang,” kata korban.

Kejadian itu kata dia terjadi di ruang perpustakaan sekolah. Ia mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 11 malam sampai jam 5 dini hari.

.

“Waktu itu saya dirumah teman saya, tiba-tiba jam 11 Pak A menjemput dan membawah ke sekolah. Saya tidak bisa menolak karna takut dan pernah Pak A membelikan Hp ,baju serta sering kasih uang,” kenangnya. “Sesampai di sekolah pak A mengajak masuk di ruangan perpustakaan yang ada kamarnya. Saat di dalam Pak A mulai nakal, mencium dan merabah tubuhku. Sempat menolak tapi dia ancam dengan pisau jadi saya tidak berani melawan. Jadi semalaman nginap di perpustakaan bersama, jam 5 dini hari baru dia pulang,” ungkapnya.

Namun pihak keluarga korban tidak langsung percaya begitu saja dengan pengakuan korban. Sebab menurut keluarga bisa saja terjadi perlakuan lebih dari yang disampaikan korban. “Mereka semalaman bersama dalam satu ruangan, mereka mungkin melakukan hubungan intim,” jelas salah satu keluarga korban.

Pihak keluarga membawah korban kerumah sakit untuk melakukan visum, karena mereka menganggap korban tidak terbuka dan dianggap takut jujur.

KBO Reskrim, Iptu Muh.Sabri yang di mintai keterangan, laporan pihak keluarga soal pelecehan seksual anak di bawah umur yang merupakan siswa dari terlapor. “Pihak kami baru melakukan pemeriksaan kepada korban, pelaku dan saksi. Jadi untuk kejelasan kasusnya insya Allah besok,” terangnya. (Dirman/Inikata).

Download with nice filename



Sumber : instagram makassar__info

LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.

Adbox
loading...