loading...

Minggu, 30 Juni 2019

Mini bus diberondong peluru yang tengah parkir dihalaman Rutan. Korbannya merupakan petugas jaga di Rutan tersebut. Peristiwa itu terjadi belum lama ini, tepatnya hari Sabtu 8 Juni lalu. “Kejadiannya awal bulan lalu. Mobil saya ditembaki, kaca depan pecah. Ada delapan lubang bekas peluru. Beruntung saya tidak ada didalam mobil,” ungkap Nana Sutrisna, petugas jaga Rutan Kelas IIB Sidrap, Minggu (30/6/2019). Kasus itu, kata Nana, telah ia laporkan ke aparat kepolisian setempat. Dia juga mengaku sudah memberi keterangan ke penyidik melalui berita acara pemeriksaan (BAP). Hanya saja ia kecewa lantaran pelaku masi bebas berkeliaran. “Sudah ditangani Polisi. Saya juga sudah di BAP. Beberapa barang bukti senjata organik juga sudah diamankan Polisi. Tapi pelaku masih bebas,” tutur Nana Sutrisna. Nana berharap kasus itu ditangani serius oleh aparat kepolisian. Dia menegaskan tidak akan mencabut laporannya meski ada sejumlah pihak yang memintanya untuk mencabut laporan itu. “Saya sudah didatangi orang dan diminta mencabut laporan saya. Saya minta Polisi tuntaskan kasus itu hingga ke pengadilan. Pelaku kami kenal dia dari komunitas air sofgun di Sidrap,” ungkapnya. Artikel : pojoksulsel Download with nice filename | Makassar Info Berita Terbaru



Mini bus diberondong peluru yang tengah parkir dihalaman Rutan. Korbannya merupakan petugas jaga di Rutan tersebut. Peristiwa itu terjadi belum lama ini, tepatnya hari Sabtu 8 Juni lalu. “Kejadiannya awal bulan lalu. Mobil saya ditembaki, kaca depan pecah. Ada delapan lubang bekas peluru. Beruntung saya tidak ada didalam mobil,” ungkap Nana Sutrisna, petugas jaga Rutan Kelas IIB Sidrap, Minggu (30/6/2019). Kasus itu, kata Nana, telah ia laporkan ke aparat kepolisian setempat. Dia juga mengaku sudah memberi keterangan ke penyidik melalui berita acara pemeriksaan (BAP). Hanya saja ia kecewa lantaran pelaku masi bebas berkeliaran. “Sudah ditangani Polisi. Saya juga sudah di BAP. Beberapa barang bukti senjata organik juga sudah diamankan Polisi. Tapi pelaku masih bebas,” tutur Nana Sutrisna.

Nana berharap kasus itu ditangani serius oleh aparat kepolisian. Dia menegaskan tidak akan mencabut laporannya meski ada sejumlah pihak yang memintanya untuk mencabut laporan itu. “Saya sudah didatangi orang dan diminta mencabut laporan saya. Saya minta Polisi tuntaskan kasus itu hingga ke pengadilan. Pelaku kami kenal dia dari komunitas air sofgun di Sidrap,” ungkapnya.

Artikel : pojoksulsel

Download with nice filename



Sumber : instagram makassar__info

LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.

Adbox
loading...