

SULSELBERITA.COM. Bandung-Menteri Agama Fachrul Razi membuka secara langsung Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) VIII tahun 2019 di Gedung Youth Center, Komplek SPORT Jawa Barat (Jabar) Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Senin (25/11/2019).Malam
Sebanyak 1.541 santri berkompetisi pada berbagai cabang olah raga dan 589 santri mengikuti perlombaan seni yang digelar di sejumlah arena di Kota Bandung hingga Sabtu (30/11/2019).
"Ajang ini tidak untuk saling mengalahkan, tapi lebih saling mengenal di antara para santri. Kalau menang, Alhamdulillah. Junjung tinggi sportivitas," ujar Fachrul Razi (Menteri Agama RI) yang memekikan jargon santri sehat, santri cerdas, dan santri amanah untuk membakar semangat para santri pada prosesi pembukaan malam ini.
Prosesi pembukaan berlangsung dengan meriah. Sebanyak 500 santri Kota Bandung memulai dengan senam juara bugar insani sebagai pengantar menuju pertunjukan kesenian khas Jabar, di antaranya pertunjukkan Raja Dogar, hingga atraksi Pencak Silat Ciung Wanara. Defile dari kontingen 34 provinsi peserta Pospenas 2019 menjadi pengantar pembukaan resmi dari Menteri Agama
"Santri yang jadi urat nadi dari penyelenggaraan event 3 tahunan ini menjadi wahana menjaga jati diri pondok pesantren yang sesungguhnya yakni berlomba-lomba dalam kebaikan demi mengharap ridha Allah SWT.
Dengan Filosofi ini sehingga mendorong santri supaya meraih prestasi dan kreasi dalam olahraga dan seni dalam rangka mengukuhkan karakter sportifitas kebersamaan dan budaya untuk kejayaan bangsa," ujar Fachrul Razi
Pospenas 2019 mengangkat tema "Santri Indonesia, Disiplin, Optimis, Gembira, Aktif, Religius". Event ini mempertandingkan 66 nomor pada 6 cabang olah raga, yakni atletik, bola voli, futsal, silat, senam santri, dan olah raga tradisional "hadang".
Bukan sekadar berolah raga, para santri juga akan mengikuti pekan kesenian yang meliputi yakni kaligrafi islami, pidato tiga bahasa, seni lukis islami, seni kriya islami, hadrah, cipta dan baca puisi, dan pertunjukkan komedi tunggal (stand up comedy).
Seluruh peserta juga didampingi 960 pendamping dan ofisial sehingga ajang ini melibatkan 3.090 elemen pesantren. Pertandingan digelar di beberapa lokasi, selain di Komplek SPORT Jabar Arcamanik.
Cabang olah raga futsal digelar di Queen Futsal jalan Katamso dan Futsal 35 Antapani, cabang olah raga silat di GOR Tri Lomba Juang Pajajaran, serta cabang seni di Kampus UIN Sunan Gunung Jati Cibiru Bandung.
Sumber : SULSEL BERITA
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.