


JENEPONTO - Pengendara yang melintas di jembatan Lentu di Kampung Jawa, Jeneponto perlu berhati-hati. Penghubung Kecamatan Tamalatea-Bontoramba terlihat retak.
Anggota DPRD Jeneponto, Asdin Basoddin Azis Beta mengatakan, kendaraan bertonase besar seperti truk disarankan agar tidak memaksakan melewati jalur tersebut.
⠀
"Sebaiknya mencari jalur alternatif lain. Ini sangat berbahaya bagi kendaraan besar, seperti truk, apalagi yang berkapasitas 28 ton. Jembatan itu sudah mengalami pergesaran bagian tengah," kata Asdin, Senin (1/4/2019).
⠀
Saat ini di Jeneponto sedang musim panen jagung. Banyak truk yang melintas. Asdin mengingatkan agar truk-truk tersebut memilih jalur lain untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
⠀
"Karena bagian bawahnya sepertinya sudah mulai terkikis karena beratnya tekanan dari atas," tambah politikus asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
⠀
Jembatan ini retak saat Jeneponto diterjang banjir pada Selasa (22/1/2019). Sejumlah jalan dan jembatan mengalami kerusakan, bahkan ada yang teputus dan memakan korban jiwa.
Camat Bontoramba Ahmad Lala juga khawatir jika ada truk atau kendaraan berat yang melewati jembatan tersebut.
Ketua Lembaga LSM Laknas Sulsel, Mustani meminta pemerintah segera turun tangan. "Saya khawatir saja dan dapat mengancam jiwa. Jika tidak disangka sewaktu waktu amblas tiba-tiba," tuturnya.
Sumber : instagram : sosmedmakassar
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.