RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Curhatan soal fitnah dan hoaks selalu jadi bagian dari isi orasi politik Calon Presiden, Joko Widodo.
Itu pula yang disampaikannya dalam kampanye akbar di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (31/3/2019). Isu soal dirinya disebut PKI, antek asing dan lainnya kembali dibantah sang petahana. Sama dengan yang disampaikannya dalam berbagai kesempatan kampanyenya diberbagai daerah.
"Ada isu yang bisa memecah belah persatuan Indonesia. Isu presiden itu PKI. Ada isu adzan akan dilarang, itu bohong. Pernikahan sejenis akan dihalalkan, pendidikan agama akan dihilangkan, itu bohong," tegas Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulsel untuk melakukan cross check terlebih dahulu jika mendapatkan informasi-informasi yang terkesan mengandung fitnah tersebut.
Loading...
"Jadi kalau ada isu seperti itu, tolong di-cross check dulu ke tetangga kita, ke tokoh yang ada. Jangan sampai kita termakan isu yang digunakan untuk kepentingan politik. Karena ini mendekati hari pencoblosan, isu itu pasti akan terus datang ke masyarakat. Tetapi kalau masyarakat sudah percaya, isu seperti itu tidak akan mempan," bebernya.
Dipenghujung pembahasan soal hoaks tersebut, capres nomor urut 01 itu curhat. Selama kurang lebih 4,5 tahun dirinya menjadi sasaran empuk berita fitnah dan informasi hoaks.
"Saya 4,5 tahun, difitnah, dihina, dijelek-jelekkan, dihujat, tapi saya diam. Saya sabar, ya Allah. Saya nggak pernah marah, nggak pernah. Saya senyum-senyum saja. Tapi, yang saya ingin, masyarakat jangan termakan isu itu," pungkasnya.
Sumber : Rakyatku.Com
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
