RAKYATKU.COM - Sanksi dari Kementerian Perhubungan tak membuat karier pilot sekaligus youtuber, Kapten Vincent Raditya meredup. Dia justru dapat tantangan baru.
Dia langsung "ditangkap" TNI Angkatan Udara. Pilot yang bekerja di Batik Air tersebut diajak untuk berkolaborasi untuk memperkenalkan dunia kedirgantaraan Indonesia.
"Ini suatu potensi kedirgantaraan dan suatu tugas kita menimba potensi kerdirgantaraan ini," ucap Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (AU) Mabes TNI AU Marsekal Utama (Marsma) TNI Fajar Adriyanto.
Dengan berkolaborasi, kata Fajar, citra dunia penerbangan dapat dibangun. Selain itu, lanjut dia, masyarakat dan TNI AU dapat saling berbagi informasi seputar dunia kedirgantaraan.
Pihaknya memiliki peran tersendiri untuk membina potensi-potensi dari dunia kedirgantaraan di Indonesia.
[embedded content]
"Yang benar aturannya bagaimana, memang sih kalau melanggar kita ingatkan itu (untuk) diperbaiki. Bukan untuk menjatuhkan atau bagaimana, diingatkan untuk diperbaiki," ujarnya.
Kepala Subditnas Penerangan Umum TNI AU Kolonel (Sus) Muhammad Yuris menambahkan bahwa apa yang dilakukan Vincent dapat mengedukasi masyarakat.
"Jadi ini sangat mengedukasi masyarakat sebetulnya, menarik minat masyarakat untuk mencintai dirgantara," kata Yuris.
Adapun, Vincent dikenal sebagai pilot yang juga pembuat konten YouTube. Kini, pengikutnya di YouTube mencapai dua juta pengguna.
Ia bahkan membeli pesawat single engine, Cessna 172, dari hasil membuat konten video di YouTube.
Namun, lisensi Vincent menerbangkan pesawat single engine dicabut Kemenhub karena dianggap melakukan sejumlah kekeliruan saat terbang bersama Limbad dalam salah satu video.
[embedded content]
Sumber : Rakyatku.Com
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.