RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Warga dusun Galung Boddong, Desa Bonto Lohe, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba dikagetkan dengan penemuan mayat bersimbah darah di halaman rumah milik Nyambang, yang tiada lain adalah sepupunya, Jumat (31/5/2019) dini hari.
Mayat itu adalah Juma (45), warga Desa Bonto Bulaeng, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, sekitar 3 KM dari lokasi penemuannya. Juma ditemukan warga bernama Rusdi usai melaksanakan salat subuh.
Berdasarkan hasil olah TKP, Satreskrim Polres Bulukumba bersama Polsek Rilau Ale menyebut Juma diduga dibunuh. Hal ini berdasar pada banyaknya bekas darah di lokasi kejadian, termasuk hasil visum Puskesmas Bonto Bangun, Rilau Ale.
"Korban diduga dibunuh dengan menggunakan benda tumpul. Ada bekas pukulan di kepala bagian belakang, depan, dan pundaknya. Pelaku kami sedang identifikasi identitasnya berdasarkan saksi-saksi," kata Kapolsek Rilau Ale, Akp A. Subhan, S. IP kepada rakyatku.com.
Sementara itu, Kapolres Bulukumba, AKBP Syamsu Ridwan mengaku, sebelumnya Juma adalah pelaku pembunuhan lelaki bernama Elma bin Dandu pada Juli 2017 lalu di Dusun Batu-Batu, Desa Bontomatene, Kecamatan Rilau Ale.
Loading...
Saat itu Juma diproses, hanya saja diketahui mengalami penyakit jiwa alias gila. Usai diproses, Juma digiring ke Rumah Sakit Jiwa di Makassar. Sekitar dua pekan lalu mei 2019, Juma berhasil kabur RS.
"Sudah diproses namun setelah dilaksanakan pemerikasan ahli, yang bersangkutan dinyatakan tidak waras alias gila dan dikirim ke RSJ Dadi, Makassar," kata Syamsu Ridwan.
Sebelum dibunuh, Polsek Rilau Ale telah menyiapkan rencana penangkapan Juma untuk dikembalikan ke Rumah Sakit Jiwa. Juma juga kerap meresahkan masyarakat karena seringnya membawa senjata tajam lalu mengancam warga.
Sumber : Rakyatku.Com
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.