Ciutan kiper Persija, Shahar Ginanjar, berbuntut panjang. Polda Sulsel telah meminta jajarannya untuk mengusutnya. Mantan kiper PSM itu sebelumnya menyebut bahwa alasan Persija batal bermain jelang laga, sebab ada anggota polisi yang mengatakan situasi tidak kondusif. Padahal saat itu, nilai Shahar, para pemain Persija sudah siap bermain. Hal ini jelas berbeda dengan pernyataan aparat kepolisian yang menjamin kondisi Makassar sangat kondusif. 4.000 personel yang diturunkan sudah siap mengamankan laga. ⠀ “Saya kira itu keliru. Justru Polda Sulsel sangat menjamin,” kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Hamidin, Rabu (31/7). ⠀ “Kita akan telusuri. Siapapun akan kita tindak. Ini kita masih menyentuh hal yang tabu. Kalau memang ada pelanggaran hukumnya kita telusuri,” tegas Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Adnas. Terpisah, Shahar berkilah pesan suara yang dikirimnya itu adalah privasi untuk temannya. Akan tetapi, disebarluaskan hingga memancing opini publik. Namun Shahar memang mengakui jika ia berbicara dengan polisi yang mengamankan saat menuju Bandara di baracuda. ⠀ “Saya dinilai meremehkan integritas polisi, padahal aslinya gak. Saya cuma ngobrol dan sharing saja sama polisi soal jumlah polisi yang 4.000, sementara kapasitas 15 ribu. Apakah sanggup? Polisi menjawab kalau secara logika pasti kewalahan,” terang Shahar. (tam) ⠀ Sumber: fajar.co.id Download with nice filename | Makassar Info Berita Terbaru

Ciutan kiper Persija, Shahar Ginanjar, berbuntut panjang. Polda Sulsel telah meminta jajarannya untuk mengusutnya.

Mantan kiper PSM itu sebelumnya menyebut bahwa alasan Persija batal bermain jelang laga, sebab ada anggota polisi yang mengatakan situasi tidak kondusif. Padahal saat itu, nilai Shahar, para pemain Persija sudah siap bermain.

Hal ini jelas berbeda dengan pernyataan aparat kepolisian yang menjamin kondisi Makassar sangat kondusif. 4.000 personel yang diturunkan sudah siap mengamankan laga.

⠀

“Saya kira itu keliru. Justru Polda Sulsel sangat menjamin,” kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Hamidin, Rabu (31/7).

⠀

“Kita akan telusuri. Siapapun akan kita tindak. Ini kita masih menyentuh hal yang tabu. Kalau memang ada pelanggaran hukumnya kita telusuri,” tegas Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Adnas.

Terpisah, Shahar berkilah pesan suara yang dikirimnya itu adalah privasi untuk temannya. Akan tetapi, disebarluaskan hingga memancing opini publik. Namun Shahar memang mengakui jika ia berbicara dengan polisi yang mengamankan saat menuju Bandara di baracuda.

⠀

“Saya dinilai meremehkan integritas polisi, padahal aslinya gak. Saya cuma ngobrol dan sharing saja sama polisi soal jumlah polisi yang 4.000, sementara kapasitas 15 ribu. Apakah sanggup? Polisi menjawab kalau secara logika pasti kewalahan,” terang Shahar. (tam)

⠀

Sumber: fajar.co.id

Download with nice filename

Sumber : instagram : sosmedmakassar

LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.