
Jakarta - Pemain anyar Osvaldo Haay dan Evan Dimas mengantarkan Persija Jakarta mengawali kompetisi Shopee Liga 1 2020 dengan hasil manis. Keduanya mencetak gol saat Persija menang 3-2 atas Borneo FC di laga perdana liga di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 1 Maret 2020.
Persija mematahkan rekor buruk tak pernah menang di laga perdana liga selama dua musim sebelumnya. Meski saat itu Persija hanya bermain imbang, namun hasil itu memang tak memuaskan.
Pada musim 2018, mereka ditahan Bhayangkara FC 0-0. Dan, di musim lalu, Persija yang berstatus juara bertahan harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Barito Putera.
Saya pikir pertandingan pertama tidak mudah. Namun kami dapat mengatasinya sehingga meraih tiga poin
Bahkan di laga berikutnya, mereka dihajar PSIS Semarang 2-1. Selanjutnya, Persija tak pernah mencapai performa terbaik dan sempat berada di zona degradasi. Persija akhirnya menutup kompetisi musim lalu dengan menduduki peringkat 10.
Kini, Persija yang ditangani pelatih anyar, Sergio Farias, mampu mematahkan rekor buruk itu. Dan, keberhasilan Macan Kemayoran tidak terlepas dari gol pemain anyar, Osvaldo Haay dan Evan Dimas.
Sukses menghentikan rekor buruk membuat pelatih Farias merasa puas. Apalagi, mereka mampu mengalahkan lawan yang memiliki kualitas bagus.
"Kami memulai liga dengan kemenangan. Harus diakui kami sedikit berhati-hati di laga ini. Pasalnya, kami menghadapi lawan yang bagus. Borneo FC bermain menyerang dengan sangat baik," kata Farias usai laga seperti dikutip dari laman klub.
"Selama dua musim terakhir, Persija tak bisa menang di laga perdana. Tetapi, kini kami melakukannya," ujar pelatih asal Brasil ini.
Sementara, Evan Dimas mengakui tim sesungguhnya mengalami kesulitan menghadapi Borneo FC. Apalagi ini merupakan laga pertama.
"Saya pikir pertandingan pertama tidak mudah. Namun kami dapat mengatasinya sehingga meraih tiga poin. Saya berharap tren positif ini bisa dipertahankan," tutur Evan.
Persija Turunkan Skuat Terbaik
Di laga tersebut, pelatih Farias langsung menurunkan skuat terbaik. Dengan menempatkan Marko Simoc sebagai ujung tombak tunggal yang ditopang Osvaldo dan Riko Simanjuntak, Persija memberi tekanan terhadap pertahanan lawan.
Hanya, strategi menyerang Persija tidak berjalan mulus. Sektor tengah menghadapi kendala yang mengakibatkan macetnya aliran bola ke depan.

Pelatih pun melakukan pergantian cepat. Gelandang Sandi Sute ditarik dan digantikan Evan Dimas di menit 20. Masuknya eks kapten tim nasional U-19 yang menjadi juara di Piala AFF U-19 2013 ini menghidupkan permainan dan serangan Persija.
Hasilnya, satu menit berselang Persija membobol gawang Borneo melalui Osvaldo. Gol berawal dari umpan silang eks pemain Juventus Marco Motta yang gagal dijangkau Simic. Namun bola jatuh di kaki Osvaldo yang menendangnya ke gawang.
Unggul 1-0 menjadikan Persija kian agresif menekan lawan. Usaha mereka tak sia-sia. Kali ini Simic yang memperbesar keunggulan tim di menit 36.
Di babak kedua, Borneo FC mulai bangkit. Tim yang ditangani pelatih Persija di musim lalu, Edson Tavares, akhirnya memperkecil ketinggalannya. Gol tim tamu dihasilkan Fransisco de Sousa menit 71. Dirinya, seperti biasa, menyelesaikan assist dari tandem setianya, Riko Simanjuntak. Skor 2-0 bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, Borneo FC mulai bangkit. Tim yang ditangani pelatih Persija di musim lalu, Edson Tavares, akhirnya memperkecil ketinggalannya. Gol tim tamu dihasilkan Fransisco de Sousa menit 71.
Namun Persija tak terbendung. Mereka berhasil menambah gol saat Evan Dimas menuntaskan umpan terobosan Riko Simanjuntak di menit 86. Skor menjadi 3-1.
Borneo FC mencoba menekan lawan di menit-menit terakhir pertandingan. Tekanan tersebut membuahkan hasil melalui gol bunuh diri bek Persija Ryuji Utomo menit 90+2. Skor 3-2 untuk Persija mengakhiri pertandingan tersebut. []
Berita terkait
Sumber : Tagar.id
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.