MAKASSAR,– Pelarian Zulfikar alias Fikar akhirnya terhenti sementara waktu. Setelah terciduk oleh tim Resmob Polsek Panakkukang yang di pimpin Ipda Roberth Hatiyanto Siga dan Bripka Dzulqadri. Dalam catatan hitam tersangka ia terlibat dalam tindak pidana pencurian disertai kekerasan (curas) bersama rekannya yang lebih dulu diamankan. Selain itu Fikar juga pernah membawa kabur anak perempuan dibawa umur. Dari kasusnya itu Zulfikar menyandang status Daftar Pencarian Orang (DPO) Mapolsek Panakkukang. Menurut Panit II Reksrim Polsek Panakkukang Ipda Roberth Hariyanto Siga bahwa tersangka Fikar terciduk di sebuah rumah kosong di Jalan Toddopuli 2 pada Jumat dini hari (1/2/2019) sekira pukul 01.00 Wita. “Penangkapan tersangka berawal saat kami bersama personel resmob Panakukkang mendapatkan informasi. Disebutkan bahwa seorang lelaki yang selama ini dalam perburuan yakni Fikar tengah berada disebuah rumah kosong di Jalan Todopuli 2,” kata Ipda Roberth Tim langsung bergerak kelokasi yang dituju,” Setiba kami dilokasi yang ditujukan lebih dulu kami mengintainya di sebuah rumah kosong itu. Terkuak dari ciri-ciri yang kami kantongi itu. Betul saja sedang berada.Tanpa menunggu lama kami langsung meringkusnya saat sedang tidur pulas, selanjutnya tersangka digelandang ke Posko Resmob Polsek Panakkukang untuk menjalani pemeriksaan,” jelas Ipda Roberth lagi. Menurut tersangka saat di introgasi sambung Ipda Roberth. Tersangka mengakui perbuatannya bahwa ia telah melakukan tindak pidana pencurian disertai kekerasan (curas) bersama dua rekannya yang lebih dulu diamankan. “Tersangka tercatat Warga Jalan Toddopuli 3 itu mengaku telah melakukan curas terhadap korbannya seorang wanita. Ketika beraksi kepada korban ia mengancam korban menggunakan gunting, melihat korban tak berdaya, tersangka dan rekannya merampas gawai korban lalu kabur. Namun kedua rekannya berhasil diringkus pada awal pekan lalu,” terangnya. Download with nice filename | Makassar Info Berita Terbaru

MAKASSAR,– Pelarian Zulfikar alias Fikar akhirnya terhenti sementara waktu. Setelah terciduk oleh tim Resmob Polsek Panakkukang yang di pimpin Ipda Roberth Hatiyanto Siga dan Bripka Dzulqadri.

Dalam catatan hitam tersangka ia terlibat dalam tindak pidana pencurian disertai kekerasan (curas) bersama rekannya yang lebih dulu diamankan. Selain itu Fikar juga pernah membawa kabur anak perempuan dibawa umur. Dari kasusnya itu Zulfikar menyandang status Daftar Pencarian Orang (DPO) Mapolsek Panakkukang.

Menurut Panit II Reksrim Polsek Panakkukang Ipda Roberth Hariyanto Siga bahwa tersangka Fikar terciduk di sebuah rumah kosong di Jalan Toddopuli 2 pada Jumat dini hari (1/2/2019) sekira pukul 01.00 Wita. “Penangkapan tersangka berawal saat kami bersama personel resmob Panakukkang mendapatkan informasi. Disebutkan bahwa seorang lelaki yang selama ini dalam perburuan yakni Fikar tengah berada disebuah rumah kosong di Jalan Todopuli 2,” kata Ipda Roberth

Tim langsung bergerak kelokasi yang dituju,” Setiba kami dilokasi yang ditujukan lebih dulu kami mengintainya di sebuah rumah kosong itu. Terkuak dari ciri-ciri yang kami kantongi itu. Betul saja sedang berada.Tanpa menunggu lama kami langsung meringkusnya saat sedang tidur pulas, selanjutnya tersangka digelandang ke Posko Resmob Polsek Panakkukang untuk menjalani pemeriksaan,” jelas Ipda Roberth lagi.

Menurut tersangka saat di introgasi sambung Ipda Roberth. Tersangka mengakui perbuatannya bahwa ia telah melakukan tindak pidana pencurian disertai kekerasan (curas) bersama dua rekannya yang lebih dulu diamankan. “Tersangka tercatat Warga Jalan Toddopuli 3 itu mengaku telah melakukan curas terhadap korbannya seorang wanita. Ketika beraksi kepada korban ia mengancam korban menggunakan gunting, melihat korban tak berdaya, tersangka dan rekannya merampas gawai korban lalu kabur. Namun kedua rekannya berhasil diringkus pada awal pekan lalu,” terangnya.

Download with nice filename

Sumber : instagram makassar__info

LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.