RADARMAKASSAR.COM – Angin puting beliung kembali memporak-porandakan pemukiman di Kabupaten Soppeng. Kali ini 28 rumah warga di dua kecamatan dirusak angin puting beliung, Senin (25/11/19) sekitar pukul 15.30 wita.
Akibatnya, sejumlah bangunan yang rusak serta atap rumah hingga salah satu rumah warga rata dengan tanah.
Empat kecamatan tersebut yakni Kecamatan Donri dan Kecamatan Lalabata.
Andis (28) warga Dusun Alakiang, Desa Labokong, Kecamatan Donri-donri menangis histeris. Hal itu dikarenakan rumah yang dia tempati disapu rata dengan angin puting beliung. Namun, ia bersyukur karena masih bisa selamat dari angin puting beliung tersebut.
"Kejadiannya cepat sekali. Saat saya lihat angin itu, langsung saya tarik anakku dan ku lempar keluar," ucap Andis sambil terisak tangis.
Dengan adanya kejadian tersebut, Andis pun hanya pasrah dengan apa yang dialaminya dan berharap dapat bantuan dari Pemerintah setempat.
"Saat ini saya sedikit terluka di lengan tanga, akibat reruntuhan rumah milikinya," ucapnya.
Sementara, Kepala Desa Labokong, Andi Mattalatta mengatakan, saat ini pihaknya mendata rumah yang terkena bencana angin puting beliung dan mendata kerugian korban.
"Kami data dulu berapa kerugiannya, kami akan membantu masyarakat yang terkena bencana dari bentuk makanan, terpal, dan obat-obatan. Kami juga minta bantuan dari pemerintah daerah," akunya.
Lebih lanjut Kepala Bidang kedarurat dan logisttik, Rohyanti mengatakan, Tim TRC PB BPBD Soppeng setelah mendapat laporan langsung menuju lokasi melakukan assesmen evakuasi barang-barang bersama dengan aparat desa dan masyarakat setempat.
"Kami sudah melakukan upaya darurat, melakukan assemen (perhitungan kerugian) dan mengevakuasi barang-barang korban angin puting beliung," ujarnya.
Diketahui, saat ini belum ada korban jiwa dalam musibah tersebut, akan tetapi ada sekitar 28 rumah yang diporak-porandakan angin puting beliung di dua kecamatan di Kabupaten Soppeng. (ull)
Sumber : Radar Makassar
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
