

Alberandi alias Randi (26) diringkus polisi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), atas aksi pembobolan 35 anjungan tunai mandiri (ATM). Polisi menyebut Randi telah beraksi di lima provinsi.
"Ada beberapa tempat, ada di Sulut, Sulsel, Kaltim, Bali, dan ada di Sultra," ujar Dirkrimum Polda Sulsel Kombes Didik Agung Wirahardjo saat jumpa pers di posko Resmob Polda Sulsel, Makassar, Sabtu (29/2/2020).
Randi beraksi dengan modus memasang alat perekat double tape yang digunakan untuk mengganjal card reader atau tempat memasukkan kartu ATM. Selanjutnya, Randi juga mengganti call center bank dengan nomor pribadinya.
"Dia meletakkan suatu alat. Seseorang dengan adanya alat itu akhirnya ATM-nya tertinggal di situ," ujar Didik.
Korban yang selesai melakukan transaksi akhirnya kesulitan mengeluarkan kartu ATM. Saat itulah Randi datang menawarkan bantuan dengan cara meminta korban mengetik kembali PIN kartu ATM.
Tonton juga Pembobol Rekening Ilham Bintang Sindikat Palembang :
Sumber : detikNews
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.