Jakarta - Leicester City kembali menelan kekalahan di Liga Premier Inggris. Menghadapi Norwich City yang berada di dasar klasemen di Stadion Carrow Road, Sabtu, 29 Februari 2020 dini hari WIB, Leicester dipaksa menyerah 1-0.
Kekalahan yang mengecewakan bagi Leicester. Apalagi mereka sempat berharap menyaingi Liverpool dalam perebutan gelar liga. terutama saat The Foxes mampu melewati Manchester City dan menduduki peringkat dua.
Namun kegagalan menjaga performa mengakibatkan juara Liga Inggris 2017 ini kesulitan menambah poin. Mereka kian ditinggalkan Liverpool yang selalu meraih poin di setiap pertandingan.
Saya kecewa gol kami dianulir. Saya juga kecewa dengan kekalahan ini. Padahal kami tak sepantasnya kalah
Bahkan dengan poin 79, The Reds butuh beberapa kemenangan lagi untuk merengkuh titel liga. Begitu pula City yang mengukuhkan posisinya di peringkat dua yang memiliki poin57.
Bagaimana dengan Leicester? Setelah menghajar West Ham United 4-1, mereka tak pernah lagi meraih kemenangan selama empat pertandingan terakhir di kompetisi. Termasuk dipaksa menyerah 1-0 oleh Norwich.
Ironisnya, Norwich berstatus tim promosi yang kemungkinan bakal kembali ke Divisi Championship musim depan. Pasalnya, mereka menduduki dasar klasemen dan harus bekerja keras untuk keluar dari zona degradasi.
Kemenangan atas Leicester menjadikan mereka memiliki poin 21. Terpaut empat poin dari Aston Villa yang berada di peringkat 17 atau posisi aman dari zona degradasi.
Leicester Masih Aman di Peringkat 3
Sementara, Leicester memang masih aman di peringkat tiga dengan poin 50. Namun, mereka dalam bayang-bayang dua tim di bawahnya, Chelsea yang mengantongi poin 44 dan Manchester United (41). Dengan sisa 11 pertandingan, pergolakan posisi masih bisa terjadi di zona Eropa.
Kegagalan Leicester meraih poin di kandang lawan membuat manajer Brendan Rodgers kecewa. Apalagi, tim sesungguhnya bisa terhindar dari kekalahan bila gol Kelechi Iheanacho tidak dianulir wasit setelah ditinjau lewat VAR di babak kedua.
Striker Norwich City Jamal Lewis (kiri) menyambut suporter usai pertandingan melawan Leicester City di Liga Premier Inggris di Stadion Carrow Road, Sabtu, 29 Februari 2020 dini hari WIB. Norwich menang 1-0 dan gol mereka dihasilkan Lewis. (Foto: thenational.ae) "Menurut kami ini keputusan yang kejam. Saya sendiri tidak tahu bagaimana aturannya. Sesungguhnya bola yang mengenai lengan Kelechi," kata Rodgers seperti dikutip Daily Mail.
"Saya kecewa gol kami dianulir. Saya juga kecewa dengan kekalahan ini. Padahal kami tak sepantasnya kalah," ujarnya.
Di laga itu, kemenangan The Canaries ditentukan oleh gol Jamal Lewis di menit 70. Gol berawal dari umpan silang Max Aarons yang dituntaskan Lewis dengan tendangan voli tanpa bisa dicegah kiper Kasper Schmeichel. Skor 1-0 pun bertahan sampai akhir laga.
Manajer Norwich Daniel Farke menuturkan bila kemenangan itu tak sekadar meraih tiga poin. Menurut dia kemenangan tersebut mendongkrak moral pemain karena mereka mampu mengalahkan tim papan atas.
"Kemenangan ini menaikkan kepercayaan diri pemain. Pasalnya kami bisa mengalahkan tim yang bersaing memperebutkan posisi kedua," kata Farke.
"Harus diakui kambutuh sedikit keajaiban untuk bertahan di Liga Premier, terutama setelah kami tak mengeluarkan banyak dana untuk membeli pemain. Kami juga dihadapkan dengan cedera pemain. Namun kami berada di sini untuk menciptakan sesuatu yang istimewa," ujarnya. []
Berita terkait
Sumber : Tagar.id
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
