loading...

Sabtu, 29 Februari 2020

Paus Fransiskus Sakit di Tengah Wabah Virus Corona | Makassar Info Berita Terbaru


Jakarta - Paus Fransiskus dikabarkan jatuh sakit dan harus membatalkan rencananya untuk ikut menghadiri misa di Roma, pada Kamis, 27 Februari 2020 kemarin. Hal ini memantik sejumlah spekulasi lantaran kondisi tersebut dialami pemimpin tertinggi umat Katolik itu di saat merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di sejumlah negara termasuk Italia.

Laman Time melaporkan, kondisi kesehatan Paus Fransiskus telah terpantau kurang baik sewaktu mengisi acara Rabu Abu di Basilica of Santa Sabina, Roma, pada Rabu 26 Februari lalu. Ia nampak tengah mengalami flu dan berkali-kali mengusap bagian hidung dan wajahnya dengan sapu tangan.

Sementara menurut laporan Dailymail, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu sudah mengalami batuk dan bersin seusai menemui umat Katolik di Lapangan Santo Petrus, pada Selasa, 25 Februari 2020. Saat itu, Paus Fransiskus terlihat bersalaman dan mencium kepala beberapa orang yang turut hadir.

Dalam acara itu, Paus Fransiskus terlihat berinteraksi dengan umatnya tanpa perlindungan apapun termasuk tidak menggunakan masker. Sementara dalam pidatonya ia sempat memberikan dukungan kepada pasien virus corona, serta seluruh tenaga medis di seluruh dunia yang tengah berjibaku mengatasi wabah penyakit menular berbahaya tersebut.

"Saya berharap, sekali lagi, untuk mengungkapkan dukungan saya bagi penderita virus corona pekerja medis yang merawat mereka," kata dia, seperti dikutip laman Vatican News.

Dalam riwayat kesehatannya, Paus Fransiskus diketahui telah kehilangan satu paru-parunya akibat menderita penyakit Tuberculosis (TBC) saat masih berusia 20 tahun di Buenos Aires, Argentina.

Selain itu karena faktor usia, Paus berumur 88 tahun ini juga dilaporkan menderita beberapa permasalahan kesehatan seperti di bagian kaki dan pinggul sehingga membuatnya harus menjalani fisioterapi secara rutin.

Paus FranciscusPaus Franciscus. (Foto: Instagram/franciscus)

Diberitakan sebelumnya, hingga saat ini Pemerintah Italia telah mengonfirmasi setidaknya sebanyak 889 kasus virus corona di negaranya, dengan jumlah pasien tewas sebanyak 21 orang. Otoritas setempat kemudian memutuskan untuk melarang sementara segala kegiatan di ruang publik.

Baca juga: Australia dan AS Ragu Indonesia Bebas Virus Corona

Dalam skala global, virus corona (Covid-19) dilaporkan telah menginfeksi sebanyak lebih dari 80.000 orang di hampir 50 negara dengan korban jiwa sebanyak 2.800. []

Berita terkait



Sumber : Tagar.id

LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.

Adbox
loading...