RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Jumlah kebakaran di kota Makassar pada tahun 2018 mengalami peningkatan dibanding tahun 2017. Dari data yang dirilis oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, setidaknya ada 208 jumlah kebakaran sepanjang tahun 2018.
"Jika dibandingkan tahun lalu memang meningkat. Angka peningkatannya di kejadian kebakaran alang-alang tapi kalau di angka pemukiman ada penurunan jumlah dibandingkan tahun lalu," kata Sekretaris Damkar Makassar, Hasanuddin, Sabtu (29/12/2018).
Tahun lalu, jumlah kebakaran di Makassar mencapai 150 kasus.
Dia menjelaskan, jumlah kebakaran tahun ini memang banyak terjadi di daerah alang-alang tumbuh. Ada 77 kasus kebakaran yang tercatat di titik alang-alang itu.
Hasanuddin menambahkan data penyelamatan yang dilakukan Dinas Damkar ada di angka 79. Penyebab terjadinya kebakaran pun paling banyak dikarenakan korsleting atau hubungan arus pendek listrik.
"Puncak (kebakaran) di bulan Agustus, September dan Oktober dimana data kebakaran mencapai rata-rata di angka 40 kasus. Di bulan itu suhu meningkat hingga 39 derajat per hari,"imbuhnya.
Lebih lanjut mantan Kabid Operasional Dinas Damkar ini mengatakan total kerugian yang ditimbulkan akibat jumlah kebakaran di kota Makassar sekitar Rp20 miliar. Dimana ada 433 kepala keluarga yang kehilangan rumah, 10 orang meninggal dunia dan 7 warga yang luka-luka.
Sumber : Rakyatku.Com
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.