RADAR MAKASSAR – Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah merilis kasus penyalahgunaan narkoba meningkat menjadi 1725 kasus.
Peningkatan itu menjadi acuan buat Direktorat Narkoba Polda untuk lebih keras dalam penindakan narkoba.
Diketahui pengguna sabu-sabu ditahun lalu (2017), sebanyak 1692 kasus dan pada tahun 2018 mengalami kemajuan sebesar (1725) kasus.
" Di tahun ini mengalami peningkatan," ucap Dirnarkoba Polda Sulsel, Kombes Pol Hermawan.
Beberapa jenis laporan mengenai narkoba/narkotika saat ini, paling mendominan adalah jenis sabu. Lantaran harga penjualan sabu sangat murah ketimbang harga dulu.
"Secara psikotropika menurun di 2017 capai 97 kasus. Saat 2018 itu 95 kasus, jenis narkoba menjadi favorit para pengguna itu diakibatkan. Karena sangat murah dijual, mulai harga Rp 100.000 itu sudah didapat," tuturnya.
Dirinya menambahkan, jumlah pengungkapan kasus yang dilakukan beberapa Polres sudah baik, tapi Polda Sulsel paling mendominasi.
"Pengungkapan kasus yang paling banyak Polda Sulsel ketimbang Polres jajaran," tutupnya. (hai/fly)
Sumber : Radar Makassar
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.