Makassar - PSM Makassar mengawali kompetisi Shopee Liga 1 2020 dengan meraih kemenangan 2-1 atas PSS Sleman di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu, 1 Maret 2020 malam WIB. Hasil yang memuaskan pelatih PSM Bojan Hodak karena tim mampu mempertahankan tren positif.
PSM meraih kemenangan kedua dalam tempo satu pekan. Sebelumnya, tim Juku Eja menang 3-1 atas Shan United di Piala AFC 2020 yang digelar di Jakarta. Tren positif ini berlanjut saat PSM melakoni laga perdana di kompetisi domestik.
Tampil di hadapan pendukungnya, PSM menunjukkan penampilan maksimal untuk meraih tiga poin. Permainan PSM yang didominasi Willem Jan Pluim dan dikombinasikan Giancarlo Rodrigues serta Ferdinand Sinaga membuat PSS sulit mengembangkan permainan.
Ini pertandingan pertama yang sulit. Kami bermain di kandang sendiri sehingga ada tuntutan harus memenangkan pertandingan
Tak heran bila tim tamu lebih banyak bertahan dan jarang melepaskan tendangan ke gawang PSM. Meski mampu memaksa PSS bertahan, namun pemain PSM mengalami kesulitan mencetak gol.
Serangan mereka akhirnya membuahkan hasil saat memasuki paruh kedua babak pertama. Gol tuan rumah dihasilkan Ferdinand di menit 38. Skor 1-0 bertahan sampai akhir 45 menit pertama.
Di babak kedua, juara Piala Indonesia ini tak mengubah permainan. Mereka tetap menekan pertahanan PSS yang digalang eks pemain PSM, Aaron Evans.
Usaha tuan rumah kembali memberi hasil. Kali ini, giliran bek asal Libanon Hussein El Dor yang memperbesar keunggulan PSM di menit 58.
Sementara, PSS hanya bisa memperkecil ketinggalan melalui gol Yevhen Bokhashvili dari titik penalti di menit 73. Penalti diberikan setelah pemain PSM Leo Guntara menyentuh bola di kotak terlarang.
Setelah gol itu, PSS sesungguhnya berupaya mengejar ketinggalannya. Namun kokohnya pertahanan Pasukan Ramang menyulitkan PSS untuk menambah gol. Skor akhir tetap 2-1 untuk PSM.
PSM Lewati Hadangan Laga Pertama
Pelatih Hodak merasa puas dengan kemenangan timnya. Menurut dia pemain berhasil melewati hadangan di laga pertama kompetisi yang memang tidak mudah.
"Ini pertandingan pertama yang sulit. Kami bermain di kandang sendiri sehingga ada tuntutan harus memenangkan pertandingan. Meski demikian, kami mampu mendominasi. Terbukti kiper Hilmansyah jarang melakukan penyelamatan," kata pelatih Hodak.
Hanya, dia mengakui pemain sempat kehilangan fokus sehingga PSS berhasil mencetak gol dari titik penalti. Menurut dia kesalahan yang dilakukan pemain membuat gawang mereka kebobolan.
"Ada salah satu momen yang menjadikan kami dikenai penalti. Kami kehilangan konsentrasi dan kami harus bisa menguranginya di laga berikut," ujarnya.
Sementara kiper Hilmansyah mengaku senang PSM meraih kemenangan di laga perdana. Mengenai penampilannya yang tidak bekerja keras, Hilmansyah menuturkan bila itu tidak terlepas dari kerja keras pemain lain.
"Pemain lain bermain baik sehingga saya tidak banyak melakukan penyelamatan. Saya bersyukur meraih kemenangan pada pertandingan perdana ini," ujar dia.
Asisten pelatih PSS Suwandi mengatakan meski gagal meraih poin di Makassar, namun penampilan timnya sudah cukup baik. Dia mengakui bila tim kecolongan dengan bola mati.
"Kami kecolongan dengan bola-bola mati di laga ini. Namun kami bermain cukup baik di laga tersebut," kata Suwandi. []
Berita terkait
Sumber : Tagar.id
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
