

Terkini.id, Jakarta – Belum lama ini heboh soal virus corona yang dianggap merupakan 'tentara Allah'. Menanggapi hal itu, ustadz kondang Tanah Air Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan soal anggapan tersebut.
Ustadz Abdul Somad menceritakan, letika dulu pada saat datang tentara Abrahah mau menghancurkan Kakbah, maka 'Wa arsala 'alaihim thoiron ababil' (Kami kirimkan kepada mereka thoiron ababil).
"Tafsirnya menurut Syekh Muhammad Abduh, thoiron ababil itu wabah penyakit campak. Jadi bukan burung dari atas, itu tafsir," terang UAS kepada awak media di sela-sela acara Islamic Blok Fair yang digelar di JCC, Jakarta, Minggu, 1 Maret 2020.
Menurutnya, dalam suatu tafsir disebutkan jika wabah yang dimaksud tersebut merupakan tentara Allah.
"Wabah penyakit itu salah satu tentara Allah untuk menolong hamba Allah," jelasnya.
Editor Pick
UAS mengatakan bahwa virus corona merupakan salah satu tafsir saja. Namun, menurutnya hal yang salah jila menilai bahwa tafsir itu adalah satu-satunya hal yang benar.
"Yang mengatakan itu adalah tentara Allah mengaitkan dengan penyiksaan yang terjadi pada muslim Uighur. Jadi salah satu interpretasi. Bahwa itu satu-satunya interpretasi tidak benar. Salah satu interpretasi. Mesti dipahami demikian," ungkap Abdul Somad.
"Salah satu interpretasi adalah thoiron ababil itu wabah penyakit, penyakit apa? Penyakit campak sehingga pasukan Abrahah itu mati," sambungnya.
Interpretasi yang salah tersebut, kata UAS, yakni ketika mengatakan itulah satu-satunya interpretasi.
"Sahabat-sahabat sekalian sebagai penyampai berita harus menyampaikan itu secara utuh. Kalau tidak dia akan menjadi fitnah," ujarnya.
Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad juga pernah menjelaskan terkait anggapan publik yang mengatakan virus corona adalah tentara Allah.
Hal itu ia jelaskan lewat sebuah video singkat berdurasi 45 detik yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
"Macam-macam tentara Allah datang. Ada pula tentara yang terakhir ini bernama Corona. Orang yang berada di Uighur tak terkena virus ini. Banyak orang terheran-heran. Apa sebab? Salah satu sebabnya karena mereka berwudhu setiap hari, mereka membasuh tangan. Virus tidak akan, tidak akan terkena kepada orang," ujar Ustad Abdul Somad dalam video tersebut.
Sumber : Terkini.id
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.