Terkini.id, Makassar – Sebanyak 60 mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng.
Mahasiswa dibagi ke dalam enam kelompok. Kemudian disebar ke 6 desa. Setiap desa 10 mahasiswa.
Terpilih sebagai Koordinator Kecamatan atas nama Mawardi. Setelah mendapat suara terbanyak dari mahasiswa.
"Bacaan mengajinya (Mawardi) cukup bagus. Semoga bisa menjadi imam dan mengumandangkan azan di masjid kecamatan nantinya," ungkap Asniati, Kasubag Lembaga Penelitian UIN Alauddin, Minggu 1 Maret 2020.
Peserta mahasiswa KKN di Bantaeng berasal dari semua fakultas di UIN Alauddin. Diharapkan bisa bersosialisasi dan berkolaborasi. Tidak hanya sesama mahasiswa, tapi juga dengan masyarakat.
Editor Pick
"Membuat program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat dan desa," kata Dosen Jurnalistik UIN Alauddin Andi Fadli.
Menurut Andi, pengabdian yang sesungguhnya mahasiswa adalah ketika berada di tengah masyarakat. Interaksi di masyarakat khususnya di desa akan menjadi pelajaran dan pengalaman berharga bagi mahasiswa.
"Itulah kuliah kerja nyata," ujar Andi, mantan wartawan Trans TV.
Sebagai pembimbing, Andi Fadli berharap semua mahasiswa KKN dapat menjaga nama baik UIN Alauddin sebagai kampus Islam.
"Satu orang yang jelek, akan merusak nama nama baik pembimbing dan kampus secara umum. Makanya jaga nama baik, apalagi kita di desa orang," kata mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen ini.
Usai mengikuti proses pembekalan di kampus, mahasiswa KKN UIN Alauddin akan diberangkatkan minggu depan ke lokasi. Selama Program KKN mahasiswa UIN akan menjalankan program pemberdayaan masyarakat.
"Misalnya pengajian dan baca Alquran," katanya.
Sumber : Terkini.id
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
