Terkini.id, Surabaya – Liga utama sepak bola Indonesia, Shopee Liga 1 2020, resmi dibuka di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu, 29 Februari 2020, malam.
Pada pembukaan tersebut, pihak penyelenggara menyuguhkan pertunjukan TikTok yang ditampilkan oleh puluhan remaja dan anak-anak.
Dilihat dari video opening Shopee Liga 1 2020 yang diunggah akun Instagram liga1match, Sabtu, 1 Maret 2020, tampak puluhan pemuda, remaja dan anak-anak bergoyang TikTok di tengah lapangan Stadion Gelora Bung Tomo.
Para penampil terlihat mengenakan kaos berwarna-warni. Beberapa gerakan TikTok yang lagi hits ditampilkan oleh mereka, seperti goyangan ubur-ubur dan goyang Spongebob.
Namun, unggahan video tersebut menuai komentar miring dari netizen. Banyak diantara mereka yang menghujat pihak penyelenggara lantaran menampilkan goyangan tersebut saat pembukaan.
Editor Pick
Menurut netizen, goyangan tersebut sangat tidak etis ditampilkan di hadapan ratusan ribu penonton yang memadati lapangan Stadion Gelora Bung Tomo, khususnya kalangan anak-anak.
"Sedih… Kenapa Tiktok yang ditampilkan," komentar akun info_kukar.
Beberapa netizen juga mengatakan bahwa goyangan tersebut dapat memberi edukasi yang buruk bagi generasi masa depan Indonesia.
"Udah anchur generasi Indo kalo kek gini, malah tiktokan," ujar akun yogataufik.
"Opening paling nyeleneh," sambung akun setyawan_egi.
Ada pula netizen yang mengatakan bahwa pembukaan Shopee Liga 1 2020 tersebut merupakan opening liga terburuk dan memalukan.
"Opening liga terburuk memalukan. Jangan sampai opening world cup 21 entar kayak gini," kata akun andreko_fernandoputra98.
Selain menyuguhkan pertunjukan TikTok, penyelenggara Liga 1 2020, PT Liga Indonesia Baru (LIB), juga menampilkan parade 18 bendera dan maskot klub kontestan Liga 1 2020.
Usai melaksanakan seremoni pembukaan, Liga 1 2020 dilanjutkan dengan pertandingan perdana antara Persebaya Surabaya vs Persik Kediri.
Sumber : Terkini.id
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
