Terkini.id – Perkembangan gelombang pandemi yang terus meningkat menyebabkan kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) banyak dilakukan oleh perusahan-perusahaan yang terdampak.
Hal ini tentunya juga berdampak bagi para fresh graduate dan job seeker. Oleh karena itu, sebagai organisasi kepemimpinan pemuda terbesar di dunia, AIESEC in Universitas Hasanuddin menaruh kepedulian dengan mengadakan kegiatan Youth Space.
Youth Space merupakan sebuah virtual talkshow dan workshop yang menarik perhatian lebih dari 200 pemuda dengan mengusung tema How we Boost Our Career as a Youth.
Berlangsung pada 11-12 Juli 2020 melalui aplikasi Zoom yang dipandu oleh Karina Nadila dan diisi oleh 4 pembicara yang berpengalaman dibidang HR seperti Bani Wicaksono, Monica Anggara, Muhammad Cipta Suhada, dan Dio Anamia.
Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam dan diadakan selama 2 hari, didukung oleh Sobat Indihome, Yayasan Hadji Kalla, Identitas UNHAS, Terkini.id, dan Portal Makassar.
Di akhir kegiatan, Youth Space juga mengajak peserta untuk mengikuti giveaway yang diadakan oleh Sobat Indihome.
Pada hari pertama (11/07), terdapat 3 sesi yaitu Personal Branding, Curriculum Vitae, Interview Tips. Bani Wicaksono, Head of HR and GA at Female Daily Network, mendeskripsikan bahwa personal branding merupakan cara mempromosikan individu sehingga dapat menjadi privillege bagi diri sendiri.
Menurutnya, personal branding dapat di awali dengan mengenali diri kita masing-masing melalui tiga career spot yaitu interests, skills dan abilities, serta personality.
Tidak hanya itu, Monica Anggara, HR Practioner dan Podcaster askHRlah, memberikan wawasan mengenai cara membuat Curriculum Vitae yang menarik dan menjelaskan poin-poin penting yang akan seorang HR lihat.
"CV merupakan gambaran diri sendiri di atas kertas maka dari itu buatlah semenarik mungkin dan sebagus mungkin,"tutur Monica.
Turut hadir juga Co-founder Bantu HR, Muhammad Cipta Suhada yang turut memberikan tips-tips saat menghadapi interview. Ia mengatakan kejujuran adalah hal yang terpenting dalam sebuah wawancara.
Mengakhiri sesinya, beliau menambahkan bahwa pentingnya untuk memastikan hal-hal yang telah didiskusikan dan perhatikan komponen gaji serta tunjangan pada tahap akhir interview.
Lebih lanjut, Karina Nadila, Puteri Pariwisata Indonesia 2017, selaku moderator menutup kegiatan dengan memberikan kutipan kecil kepada para peserta bahwa kita harus menyiapkan peluru sebelum perang yang maksudnya adalah mempersiapkan diri semaksimal mungkin sebelum bertemu dengan sesuatu yang akan dihadapi.
Pada hari kedua (12/07), Youth Space mengundang Dio Anamia, Regional HR Manager Indonesia dan Malaysia di Zen Rooms sebagai pembicara untuk mangajak para peserta membuat CV yang dapat diterima oleh para HR selama sesi CV Workshop.
"Dalam pembuatan CV, put some experience yang dimana jika kita menceritakannya membuat mata kita berbinar". Background pada CV bukanlah hal yang paling utama dilihat dalam perekturan pekerja, namun soft skill lah yang utama," jelasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kedepannya para pemuda mampu menghadapi tantangan serta perubahan dunia kerja yang begitu cepat. Sampai berjumpa di kegiatan Youth Space selanjutnya.
Sumber : Terkini.id
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.