Jakarta - Inter Milan sukses menaklukkan Torino 3-1 di pertandingan Serie A Italia di Sadion Giuseppe Meazza, Selasa, 14 Juli 2020 dini hari WIB. Kemenangan ini menjadikan Inter menggeser Lazio dan kembali mengancam pimpinan klasemen Juventus.
Inter menghentikan rekor buruk setelah dipermalukan Bologna 2-1 di kandang sendiri dan kemudian bermain imbang 2-2 melawan Verona. Hasil mengecewakan itu membuat Inter kian ditinggalkan Juve.
Kini, Inter telah kembali ke jalur setelah meraih kemenangan penting atas Torino. Mereka berhasil naik ke peringkat 2 dan memangkas jarak poin dengan Juve.
Kami mendominasi permainan meski kami sempat membuat kesalahan sehingga kemasukan. Tetapi itu yang terjadi
Kemenangan tersebut menjadikan I Nerazzurri mengantongi poin 68. Sama dengan Lazio yang turun ke posisi 3. Inter unggul selisih gol setelah kedua tim memiliki head to head yang seimbang.
Inter juga hanya tertinggal 8 poin dari Juve. Dengan menyisakan 6 pertandingan lagi, persaingan memperebutkan Scudetto masih terbuka. Inter sendiri hanya butuh konsistensi agar tidak gampang kehilangan poin.
Sementara Torino mulai waswas. Kekalahan itu menjadikan mereka belum bisa memperbaiki posisinya. Torino masih tertahan di peringkat 16 dengan poin 34. Mereka hanya unggul 5 poin dari Lecce yang berada di zona degradasi.
Inter Mendominasi Meski Kebobolan Lebih Dulu
Pelatih Antonio Conte mengaku puas dengan kemenangan tim. Menurut dia Inter mampu mendominasi permainan meski sempat kebobolan lebih dulu.
"Menurut saya pemain mengawali laga dengan sangat baik. Kami mendominasi permainan meski kami sempat membuat kesalahan sehingga kemasukan. Tetapi itu yang terjadi. Kami selalu dihukum setiap kali membuat kesalahan," ucap Conte seperti dikutip laman klub.
Di laga itu, penguasaan bola Inter mencapai 60 persen. Mereka juga melepaskan 20 tembakan ke gawang. Hanya, tim sempat dikejutkan oleh gol Torino yang sempat membuat pemain agak gugup.
"Saya melihat statistik pertandingan. Penguasaan bola kami mencapai 60 persen. Kami juga melepaskan 20 tembakan dan mendominasi. Ini menunjukkan kami bermain bagus setelah kebobolan di menit-menit awal yang membuat kami nervous," ujar eks pelatih Chelsea ini.
Laga itu diawali dengan blunder kiper Inter Samir Handanovic. Kesalahan itu memungkinkan gelandang Andrea Belotti mencetak gol dan menjadikan Torino unggul lebih dulu di menit 13.
Tertinggal satu gol menyulitkan Inter untuk bangkit. Meski berhasil mendominasi dan menekan lawan, namun mereka tak mampu menyamakan skor. Inter tertinggal 0-1 saat mengakhiri babak pertama.
Di babak kedua, Inter sepenuhnya mengendalikan permainan. Mereka hanya menungu waktu untuk membobol gawang Torino.
Terbukti pertandingan baru berjalan 3 menit, pemain sayap Ashley Young sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Dirinya menyelesaikan umpan silang striker Lautaro Martinez.
Inter tak butuh waktu lama untuk membalikkan keadaan. Kali ini bek Diego Godin yang mencetak gol di menit 51. Sundulan dia yang menuntaskan assist Alexis Sanchez gagal diselamatkan kiper Salvatore Sirigu.
Sedangkan Martinez memantapkan keunggulan Beneamata di menit 61. Sanchez kembali berperan dalam proses terciptanya gol ke-2 Inter. Skor berubah menjadi 3-1 untuk tuan rumah dan bertahan sampai akhir pertandingan. []
Berita terkait
Sumber : Tagar.id
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.