loading...

Selasa, 14 Juli 2020

mural black lives matter di as jadi korban vandalisme | Makassar Info Berita Terbaru


Mataram - Mural bertuliskan "Black Lives Matter" di depan Trump Tower di 5th Avenue, New York, Amerika Serikat (AS) menjadi objek vandalisme oleh orang tak dikenal pada Senin, 13 Juli 2020. Pelaku diketahui mengenakan penutup wajah dan membawa kaleng cat berwarna merah, yang kemudian dilemparkan ke mural Black Lives Matter.

Salah satu saksi, Oscar Vela, melalui akun twitternya mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seseorang berjalan ke huruf "V" dari mural Black Lives Matter, mengambil sekaleng cat dari tasnya dan melemparkannya ke mural. Pelaku lantas berlari meninggalkan lokasi dan kaleng cat.

Bagi siapa pun yang merusak mural kita di 5th Avenue: usaha yang bagus. @NYC_DOT telah memperbaikinya.

Baca Juga: Donald Trump Sindir Pendemo Black Lives Matter 

Mengutip USA Today, polisi dan detektif New York City tengah menyelidiki pelaku di balik aksi vandalisme tersebut. Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD) mengaku menerima laporan vandalisme sekitar pukul 12.15 waktu setempat. "Setelah tiba, mereka menemukan bahwa seseorang yang tidak dikenal melemparkan cat merah pada mural Black Lives Matter. Tidak ada penangkapan, dan penyelidikan sedang berlangsung," ujar NYPD.

Mural Black Lives Matter.Polisi masih menyelidiki pelaku vandalisme Mural Black Lives Matter. (Foto_ WPTV).

Sementara itu, Walikota Bill de Blasio mengecam pelaku aksi vandalisme dan berharap pihak kepolisian dapat segera menemukan pelaku. "Bagi siapa pun yang merusak mural kita di 5th Avenue: usaha yang bagus. @NYC_DOT telah memperbaikinya," ujar Bill melalui akun twitternya @NYCMayor.

"Gerakan #BlackLivesMatter lebih dari sekadar kata-kata, dan itu tidak dapat diurungkan," tuturnya lagi.

Sebelumnya, setelah rencana pembuatan mural diumumkan, Presiden Donald Trump menyebut mural tersebut sebagai "simbol kebencian". Simbol tersebut, dikatakan Trump melalui akun twitternya, akan merusak kemewahan jalan AS.

Mural Black Lives Matter dilukis di permukaan jalan raya di AS sebagai bentuk protes atas tindakan diskriminasi terhadap warga kulit hitam dan seruan reformasi kepolisian atas kematian George Floyd di Minneapolis pada Mei 2020.

Baca Juga: Sumbang 1 Juta Dolar, BTS Dukung Black Lives Matter

Beberapa pekan lalu, tepatnya pada 4 Juli 2020, kejadian serupa juga terjadi di Martinez, San Francisco. Dalam aksi vandalisme tersebut, dua orang terkonfirmasi sebagai tersangka. []

Berita terkait



Sumber : Tagar.id

LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.

Adbox
loading...