Terkini.id, Parepare – Wabah virus korona atau Covid-19 berdampak terhadap aktifitas ekonomi. Meski begitu, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Parepare hingga Bulan ke enam (periode Januari-Juni) tahun 2020 masih relatif stabil.
Bahkan, ada peningkatan dibanding perioda yang sama di tahun 2019, lalu.
Hal itu terungkap dalam rapat monitoring dan evaluasi (monev) PAD periode Januari-Juni 2020.
Monev PAD tersebut dipimpin langsung Walikota Parepare, Taufan Pawe bersama jajarannya di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Parepare Jamaluddin Achmad mengatakan, capaian PAD Kota Parepare hingga Juni 2020 telah terealisasi sebesar Rp 81 miliar lebih dari target Rp 165 miliar.
"Sedangkan capaian PAD di periode Januari-Juni 2019, lalu berkisar Rp 66 miliar. Penerimaan PAD kita masih relatif stabil ditengah pandemi Covid-19 untuk periode Januari hingga Juni 2020, sudah terealisasi Rp 81 miliar dari target. Jadi, ada kenaikan jika dibandingkan dengan realisasi PAD di periode yang sama tahun 2019, lalu," kata Jamaluddin.
Menurut dia, kecenderungan atau relatif stabilnya capaian PAD tersebut ditopang dari penerimaan PAD rumah sakit dan jasa deviden dari Bank Sulselbar.
"Walau pun aktifitas sejumlah penerimaan terdampak pandemi, seperti hotel dan restoran. Alhamdulillah pendapatan masih baik di periode Januari hingga Juni 2020," ungkapnya.
Dia pun optimis capaian realisasi PAD di akhir tahun bisa melebihi dari tahun lalu.
"Kita mau lihat ke depannya ini. Apalagi beberapa aktifitas ekonomi mulai berjalan. Sehingga kami optimis bisa melebihi target reallisasi dari tahun lalu," terang dia.
Sumber : Terkini.id
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.