MAKASSAR — Hari pertama penerimaan peserta didik baru atau PPDB Kota Makassar 2020/2021 jalur zonasi menimbulkan kegaduhan.
Pasalnya, orang tua murid dan calon murid berbondong-bondong mendatangi Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar. Mereka mempertanyakan server yang tak bisa diakses.
Menanggapi itu, Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Wahab Tahir menyayangkan terjadinya kerumunan tersebut. Ia mengatakan hal itu bisa berpotensi menimbulkan klaster baru.
"Sekarang keadaan tidak aman," kata Wahab, Senin, 13 Juli 2020.
Wahab pun mengimbau dinas pendidikan agar seluruh operator sekolah untuk berada di tempat masing-masing. Sehingga saat terjadi pengaduan diselesaikan di sekolah.
"Kecuali bila menyangkut soal kebijakan karena hal itu berbeda tingkat," kata dia.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Nurhaldin menilai bila hal ini berkaitan dengan masalah teknik. Hanya saja, kali ini masalahnya bukan pada server.
"Ini bukan server yang down karena ada juga jaringan. Kemarin-kemarin hari pertama sampai ke empat (Jalur non zonasi) itu aman-aman saja, buktinya masalah afirmasi, masalah prestasi itu aman," kata Nurhaldin. (*)
Related posts
Sumber : celebes-news.com
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.