Polman - Seorang remaja perempuan inisial RDA 17 tahun di Sulawesi Barat terkonfirmasih positif Covid-19, padahal remaja tersebut tidak memiliki kontak erang dengan pasien positif Corona. Dengan bertambahnya satu orang positif, Jadi hingga hari ini, warga Sulbar yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 143 orang.
"Warga Sulbar yang positif Covid-19 ini hari berasal dari Kabupaten Polewali Mandar (Polman), seorang remaja perempuan, RDA, 17 tahun,"kata juru bicara gugus tugas pencegahan Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi, kepada Tagar via WhatsApp pribadinya, Senin 13 Juli 2020.
Dia mengungkapkan, remaja tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah yang terjangkit Covid-19 dan tidak memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya.
Warga Sulbar yang positif Covid-19 ini hari berasal dari Kabupaten Polewali Mandar (Polman), seorang remaja perempuan, RDA, 17 tahun.
"Saat melakukan rapid test, hasilnya reaktif sehingga dilanjutkan dengan pengambilan swab tenggorokan dan hasilnya positif Covid-19. Kini RDA menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polman,"katanya.
Baca lainnya:
Dia mengungkapkan, kasus positif Covid-19 terbanyak di Sulbar terdapat di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) dengan jumlah 38 orang, kemudian Kabupaten Polewali Mandar (Polman) 44 orang, serta Kabupaten Mamuju 40 orang.
"Sementara tiga kabupaten lainnya yakni Kabupaten Pasangkayu tujuh orang, Kabupaten Majene sembilan orang dan Kabupaten Mamasa lima orang,"katanya.
Sementara itu, kata Safaruddin Sanusi, pasien yang sembuh dari Covid-19 di Sulbar sebanyak 95 orang dari enam kabupaten yang terpapar.
"Jadi, di Mateng 37 orang dinyatakan sembuh, Polman 32 orang sembuh, Mamuju 14 orang sembuh, Pasangkayu tujuh orang sembuh dan Majene lima orang sembuh,"kata Safaruddin Sanusi.
Dia menambahkan, sampai saat ini sebanyak tiga orang warga Sulbar meninggal dalam kasus positif Covid-19.
"Yang satu orang Mateng, Mamuju dan satunya lagi orang Polman,"katanya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulbar untuk tetap menjaga kesehatan tubuh dan tetap mengikuti imbauan pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
"Mari, tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada sehingga Covid-19 segera berakhir dan kita bisa kembali beraktivitas seperti biasanya,"kata Safaruddin Sanusi. []
Berita terkait
Sumber : Tagar.id
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.