Jakarta, CNN Indonesia --
Australia melaporkan penambahan kasus Covid-19 yang terhubung dengan klaster hotel Crossroads, Sydney sebanyak delapan orang. Jumlah ini kembali bertambah dari sebelumnya sembilan kasus, termasuk karyawan kelab malam dan kontak terdekat mereka yang terkait dengan klaster hotel tersebut pada Minggu (12/7).
Kendati demikian, belum diketahui total kasus penularan corona dari klaster hotel Sydney karena adanya perbedaan periode laporan.
Dari delapan kasus baru ini, lima di antaranya diketahui sempat mendatangi hotel tersebut dan tiga lainnya merupakan kontak terdekat. Satu di antaranya merupakan pekerja klub malam yang bekerja pada 3 Juli. Sementara empat lainnya sempat makan malam di sana.
"Tidak satu pun dari kasus ini yang tampaknya menjadi sumber penularan virus ci hotel, saat ini (hotel) tetap ditutup," kata juru bicara Departemen Kesehatan New South Wales.
Seorang karyawan hotel berusia 18 tahun dan kontak terdekatnya berusia 50 tahun, serta tamu berusia 40 tahun dan 20 tahun sempat makan malam di hotel Crossroads. Hasil tes menunjukkan mereka positif terinfeksi virus corona.
Salah satu dari orang yang terinfeksi virus diketahui juga sempat mendatangi Hotel Picton pada 4, 9, dan 10 Juli. Saat ini kedua hotel tersebut telah ditutup untuk didisinfeksi demi mencegah penyebaran virus corona.
Foto: CNN Indonesia/Fajrian Insert Artikel - Waspada Virus Corona |
Selain orang yang sudah diketahui mengidap Covid-19, semua pengunjung kelab malam dan hotel pada 3 hingga 10 Juli diminta untuk melakukan karantina mandiri.
"Sangat penting bagi siapapun yang memiliki hubungan dengan pengunjung atau karyawan hotel untuk melakukan karantina," ujarnya.
Mengutip The Guardian, dalam 24 jam terakhir, negara bagian NSW mencatat 14 kasus baru, empat diantarnya dari karantina hotel dan dua lainnya merupakan warga NSW yang baru kembali dari negara bagian Victoria. Semua diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
Kepala Kesehatan NSW, Dr Kerry Chant mengatakan hingga saat ini belum diketahui sumber penularan virus corona. Sebelumnya dua orang diduga tertular setelah mengunjungi kelab malam, sementara tiga diantaranya merupakan kontak terdekat mereka.
"Kami rasa pekerja hotel bukan sumber penularan virus corona di sana," ujar Chant.
Chant meminta tamu dan karyawan hotel untuk menjalani tes dan mengisolasi diri selama 14 hari. "Jika hasil tes dinyatakan negatif, bukan berarti Anda bisa absen dari karantina."
Ia mengatakan klaster hotel dan kelab malam menjadi tolak ukur pentingnya menelusuri kontak pengunjung secara detail.
"Ketika Anda pergi ke kafe, restoran, atau tempat umum, itulah alasan kami menanyakan kontak detail. Tolong gunakan nomor yang masih aktif dan tulis dengan jelas karena ini demi kebaikan Anda," ujar Chant.
Data statistik Worldometers mencatat Australia memiliki penambahan 184 kasus dalam sehari sehingga total menjadi 9.980 kasus corona. Sekitar 2.104 diantaranya tercatat sebagai kasus aktif.
(evn)Sumber : CNNindonesia.com
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.