Bantaeng -
Tim SAR gabungan telah menuntaskan evakuasi terhadap enam petugas PDAM Bantaeng, Sulawesi Selatan, yang jatuh ke jurang akibat diserang tawon saat bekerja. Keenam korban tersebut dilaporkan selamat meski seorang di antaranya segera dilarikan ke puskesmas setelah menderita gejala hipotermia dan muntah-muntah.
"Korban (penderita hipotermia) atas nama Wahyu dievakuasi ambulans pukul 18.38 Wita ke Puskesmas Loka. Kemudian yang 5 korban menyusul dievakuasi menggunakan Rescue Truck pukul 19.00 Wita," ujar Koordinator Basarnas Bantaeng Arman Amiruddin kepada detikcom, Senin (13/7/2020) malam.
Arman mengatakan SAR gabungan menuntaskan proses evakuasi kepada seluruh korban dari lokasi kejadian ke Puskesmas Loka pada pukul 19.20 Wita.
"Seluruh korban tuntas dievakuasi dan tiba di Puskesmas Loka pada pukul 19.20 Wita," ujar Arman.
Keenam korban tersebut dilaporkan terjatuh ke dalam jurang usai tiba-tiba diserang tawon saat memperbaiki instalasi pipa air di Desa Bonto Lojong, Kecamatan Uluere, Bantaeng, sekitar pukul 16.30 Wita. Menurut Arman, jurang tempat keenam korban terjatuh memiliki kedalaman 70 meter tapi sudut kemiringannya tidak terjal.
"Dasar jurang memang sampai sekitar 70 meter ke bawah, tapi sudut kemiringannya itu tidak terjal. Seandainya terjal mungkin korban sudah patah-patah kan," ujar Arman.
Sumber : detikNews
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.