Jakarta, CNN Indonesia --
Pelabap sepeda nasional Indonesia, Elga Kharisma Novanda memberikan tips buat para pemula yang ingin mencoba gowes sepeda secara aman dan nyaman.
Sebelum bersepeda, hal pertama yang harus dilakukan menurut Elga adalah memilih sepeda yang sesuai dengan kebutuhan. Banyak model dan tipe sepeda yang bisa digunakan, mulai dari folding bike atau sepeda lipat, MTB (Mountain Bike), road bike dan BMX.
Berikuti tips dan trik bersepeda bagi pemula dari pebalap nasional, Elga Kharisma;
1. Pilih Sepeda Sesuai Kebutuhan
Sebelum membeli sepeda, tentukan kebutuhan bersepeda lebih dulu. Elga menyarankan untuk pemula lebih baik pilih sepeda MTB.
Dari sisi handling, dia menilai MTB cukup bersahabat untuk pemula. Mau main blusukan di hutan kota sampai gowes di jalan raya, sepeda MTB cukup nyaman.
Bersepeda menjadi alternatif olahraga bagi warga semenjak berlakunya status PSBB yang berdampak pada tutupnya sejumlah fasilitas olahraga di Jakarta. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Sepeda lipat juga sebenarnya bagus buat pemula. Banyak juga pemula yang tertarik dengan sepeda lipat, tapi dari segi handling menurut Elga lebih nyaman MTB dan bisa dipakai di mana saja.
Harga sepeda MTB dengan merk lokal disebut Elga juga banyak yang bersahabat dengan kantong. Kisaran harganya mulai Rp2-10 juta. Tinggal cari yang sesuai budget.
2. Pastikan Spesifikasi Sepeda yang Dibeli
Tidak bisa dimungkiri, kualitas menentukan harga. Namun bagi pemula, Elga menyarankan untuk membeli sepeda rakitan pabrik.
"Enak, setting pabrik sudah sesuai standar, bisa langsung pakai. Siap gowes," ucap Elga kepada CNNIndonesia.com, Rabu (1/7).
Elga tidak menyarankan kepada pemula untuk merakit sepeda seperti yang sedang tren di masyarakat belakangan. Namun, jika mereka merupakan pemain lama dan sudah mengerti seluk beluk bersepeda, hal itu tidak dilarang.
"Kalau tidak paham sepeda takutnya bisa dibohongi kalau ada yang jahat. Misalnya merakit dengan harga tinggi, tapi spesifikasinya rendah. Padahal harusnya dengan harga mahal sudah bisa dapat spesifikasi yang lebih tinggi," ungkapnya.
3. Jaga Keselamatan Bersepeda di Jalan Raya
Sejak masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan selama masa pandemi Covid-19, masyarakat banyak yang meluangkan waktunya bersepeda. Termasuk di jalan raya Ibukota.
Elga berpesan kepada masyarakat yang bersepeda di jalan raya supaya tidak bergerombol dan seolah menguasai jalan.
"Yang benar, boleh ramai-ramai naik sepeda tapi harus tertib juga. Dua baris misalnya, kalau mau menyeberang kasih tanda. Tapi kadang orang-orang gowes sepeda makin berkuasa sehingga membuat orang lain dipaksa mengalah. Buat keamanan juga supaya tidak terjadi kecelakaan," sebut Elga.
Saat bersepeda, jangan lupa pakai sepatu dan helm untuk menjaga keamanan. Sepeda juga harus dilengkapi lampu jika gowes dilakukan di malam hari untuk memberitahu ke pengguna kendaraan lain.
"Supaya tidak membahayakan si pesepeda dan orang dengan kendaraan lain. Jadi aman," sebutnya.
(TTF/bac)Sumber : CNNindonesia.com
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.