Jakarta - AS Roma mengincar striker Edinson Cavani yang dilepas Paris Saint-Germain. Namun Roma mendapat pesaing berat karena Barcelona juga memburu Cavani yang sesungguhnya lebih tertarik bergabung dengan Atletico Madrid.
Cavani, usia sudah 33 namun masih hot. Tak heran dirinya menjadi rebutan klub-klub top Eropa. Bagaimana tidak, klub akan mendapatkan secara gratis striker yang sama sekali belum menurun ketajamannya.
Kontrak Cavani di PSG secara resmi berakhir pada 30 Juni 2020 ini. Klub sesungguhnya menawari kontrak jangka pendek agar dia bisa bermain di Liga Champions. Namun pemain yang mengawali karier di Eropa dengan membela Palermo ini menolak tawaran tersebut.
Pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub PSG ini sesungguhnya sudah dibidik Inter Milan. Namun Inter tak kunjung menuntaskan negosiasi sehingga Cavani tak lagi memprioritaskan klub Serie A Italia ini.
Apalagi, Cavani sudah didekati Atletico. Namun Los Rojiblancos juga belum menunjukkan tanda-tanda menindaklanjuti upaya merekrut penyerang yang tercatat 6 kali membawa PSG memenangi Ligue 1 Prancis ini.
Roma Tawarkan Kontrak 3 Tahun
Terbaru, Roma menunjukkan ketertarikan merekrut eks striker Napoli ini. Menurut Sport 890, Roma sudah melakukan pendekatan secara intensif dan menyodorkan kontrak berdurasi 3 tahun.
Persoalannya Cavani meminta gaji tinggi kepada klub yang ingin merekrut dia. Pasalnya di PSG, striker yang mendapat julukan el Matador saat bermain di Liga Italia ini menerima gaji 12 juta euro atau Rp 192 miliar setiap tahun. Namun dirinya tak keberatan menerima gaji 8 juta euro atau Rp 128 miliar setiap tahun.
Angka yang tinggi bagi Roma. Pasalnya, Inter yang merupakan salah satu klub elite di Italia pun hanya berani menawari gaji 7 juta euro setiap tahun.
Baca juga:
Tinggalkan Chelsea, Pedro Sepakat Gabung ke AS Roma
Terungkap, Barcelona Tak Punya Duit Beli Martinez
Berstatus bebas transfer menjadikan penyerang tim nasional Uruguay ini bebas melakukan negosiasi dengan klub mana pun. Dia juga bisa mengajukan gaji tinggi karena klub yang merekrutnya tak perlu lagi menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk biaya transfer.
Tidak hanya permintaan gaji tinggi yang bisa menghalangi upaya Roma merekrut Cavani tetapi juga para pesaing mereka. Barca sudah bersiap melupakan striker Lautaro Martinez dan mengincar Cavani.
Barca merasa kesulitan menebus klausul rilis Martinez sebesar 111 juta euro yang dipatok Inter Milan. Sementara, upaya Barca memasukkan pemain sebagai bagian pembelian Martinez sudah ditolak I Nerazzurri.
Raksasa La Liga Spanyol ini pun beralih pada Cavani. Bila Cavani datang ke Camp Nou, maka duo Uruguay bakal menjadi andalan lini depan Blaugrana. Dirinya dipastikan bermain bersama Luis Suarez yang merupakan kompatriotnya di lini depan La Celeste.
Selain Barca, klub Liga Premier Inggris seperti Manchester United dan Newcastle United turut antre memburu tanda tangan Cavani. Tawaran bermain di Inggris tentu menarik bagi striker yang mencetak 200 gol selama 301 bermain bersama PSG ini.
Selama ini baru Suarez yang meraih sukses di Inggris saat membela Liverpool. Sementara, Diego Forlan kurang berhasil selama 2 musim di Man Utd. Selain itu ada Lucas Torreira yang menjadi andalan Arsenal.
Perburuan Cavani memang menarik. Persaingan memperebutkan dia dimulai saat bursa transfer dibuka pada Juli ini. []
Berita terkait
Sumber : Tagar.id
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.