SULSELSATU.com, MAKASSAR – Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya, Basdir mengakui masih kekurangan tempat cuci tangan atau wastafel di sejumlah pasar dan mall.
Sehingga kata Basdir, penerapan protokol kesehatan kurang maksimal jadi yang menjadi fokus saat ini ialah pengadaan prasana tersebut untuk pasar besar.
"Alat cuci tangan kalau di pasar kecil itu cukup. Kendala itu pasar besar yang banyak di jalanan menjual. Contoh Makassar Mall kita butuh tambahan, kalau yang lain itu kayak Maricaya, Pasar Sawa, cukupji, Panampu ji, Terong, Makassar Mall yang kekurangan," ujarnya, Senin (29/6/2020).
Selain itu, tempat cuci tangan yang telah tersedia, juga membutuhkan pasokan air yang cukup. Basdir mengatakan, jika kini telah meminta Perumda Air Minum Makassar untuk menyediakan air.
"Yang paling dibutuhkan sekarang adalah suplai air, kita berharap mudah-mudahan teman-teman di PDAM bisa membantu untuk menyuplai air setiap titik wastafel yang ada di pasar pasar tandonnya, kan di setiap pasar sudah ada itu," sambungnya.
Bahkan, ia mengaku telah menyurati pihak Perumda Air Minum Makassar untuk penambahan persediaan air pada setiap wastafel di tiap pasar. Kemudian diminta untuk melakulan pengisian air tiap harinya.
"Pernah kami surati, pernah juga kita telpon kalau diingatkan langsung datang isi. Mungkin perlu nanti kita sampaikan ke direksi PDAM atau lewat pak Wali supaya rutin. Kan tidak mungkin habis dalam sehari. Mungkin bisa diagendakan," kata dia.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Kink Kusuma Rein
Sumber : SULSELSATU.com
LiputanMakassar.com Kami Mengumpulkan serta Menyajikan berita dari sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.